Ep 64 Cerita Malam

Kenangan Cerita Malam Episode 64

  • Assalamu alaikum ya habib …mudahan habib dan beserta kru yg ada dibalik layar selalu dirahmati allah dan selalu dilindungi dalam berkahnya amin….
    Mau nanya ni habib..apa hukumnya seorang perempuan yang pergi tanpa mahromnya atau suaminya dengan alasan ziaroh mengatasnamakan agama …saya takut ya habib dri cerita temen² saya kebanyakannya..byk rombongan ziaroh yg mana sipembawa adalah seorang ust atau udah alim luar biasa tai sendiri saja tanpa membawa mahromnya atau istrinya dan jamaahnya perempuan semua tau² nya pas pulang dari ziaroh ustnya nambah lagi istrinya gara² sambil sharing dijalan atau apalah dan aib suaminya dibuka didepan ust itu dan dia melihat kesempurnaan ust itu malah jatuh cinta sama ust itu dan pulang² mintai cerai sama suaminya…
    Na hal ini saya takut terjadi sama istri saya….gara² sayang sering kerja ninggalin istri…terus istri saya ngkut pengajian terus ziaroh² sama ust punya pengajian itu biasanya ya habib….mohon tanggapan antum ya habib biar saya tenang hatinya….
    Terus ya habib mau ceritain tentang dalam satu zaman ada namanya abadillah sab’ah…..7 nama abdillah dikota tarim yang di kalau tawassul sama mereka itu pasti qobul katanya habib
  • Assalamualaikum habib.
    Saya ingin langsung bertanya.
    Apa benar hanya ada kewajiban istri melayani suami tapi tak berhak menuntut padanya ?
    Misal ada istri yang mengatakan bahwa dia juga berhak menuntut suami dari sisi yang di inginkan nya yaitu berhak mendapatkan perhatian, kasih sayang, perlakuan yang berlebih.
    Karena di samping itu dulunya saya (seorang istri) di perlakukan dengan sangat baik oleh ke 2 orangtua saya. Dari kecil selalu banyak limpahan kasih sayang, penuh perhatian bahkan hingga sampai sudah menikah pun orangtua pernah mengantarkan saya berobat ke rumah sakit. Apakah seorang wanita jika sudah di nikahi memang akan hilang kebahagiaannya dulu pas sebelum menikah ? Saya akhirnya menjadi sering nangis mengingat perlakuan yang berlawanan dari suami. Bagaimana perasaan orangtua saya ketika tau anak perempuannya yang dulu sangat di perlakukan baik saat menikah tapi tidak sedemikian rupa sama saat ini. Bukankah ketika ijab qobul banyak harapan terutama ayah kepada suami agar putrinya di perlakukan dengan baik ?
  • Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
    Semoga Habib dan semua host yg berkhidmah di sana selalu dlm lindungan dan penjagaan Allah, izin bertanya habib:
    -Apabila ada seorang anak yg mempunyai ibu, tapi ibunya jarang hadir majlis ta’lim, tidak terlalu mengerti tentang ilmu syariat agama, dan sibuk bekerja jadi pegawai di pengadilan agama. Lalu si ibu sering memberi anaknya uang dan makanan dll. Apakah si anak tsb tidak apa-apa bila tidak bertanya dan menyelidiki terlebih dahulu darimana harta dan uang itu berasal ?
    Syukron habib, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh
  • Assalamualaikum Habib.
    Saya seorang perempuan saya ingin bertanya langsung dengan sedikit cerita mengenai wasiat dan warisan. Keluarga Saya saat ini yg tersisa / masih hidup hanya kakek kandung, ayah kandung dan Saya sebagai anak kandung dari ayah saya. Secara lisan sudah di wasiatkan rumah kakek kandung saya untuk saya sedangkan kakek saya masih mempunyai anak tunggal yaitu ayah saya. Ketika secara lisan kakek saya mewasiatkan rumah itu untuk saya, ayah saya pun meng iya kan / menyetujui juga rumah itu untuk saya. Posisinya saat ini ayah saya sudah menikah lagi dan memiliki istri serta anak anak sambung. Hukum dalam wasiat yang secara lisan ini gimana habib ?
  • Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh, semoga Habib Mujtaba dan seluruh yg berkhidmah al-muwasholah dan semua penonton cerita malam dimana pun berada selalu sehat, dipanjangkan umurnya dlm sllu berbuat to’at ibadah, qobul segala hajatnya, dan selalu bahagia dunia dan akhirat . Izin bertanya habib :
  1. Apabila misal ada kuas yg terbuat dari bulu babi dan pembeli kuas itu menggunakannya utk memoles mentega atau apapun di makanan, atau di gunakannya utk mencat tembok, krna si pembelinya tdk tahu bhwa itu kuasnya terbuat dari bahan itu. Jdi Apakah mulutnya yg memakan makanan tsb dan tangannya harus dbasuh dg air dcmpur dg tanah juga 7x ? Ataukah tidak usah krna tidak tahu?
  2. Apa yg di maksud dg jual beli “MU’ATHOH” ?
    Dan apabila ada org tua membelikan berbagai makanan utk anak, tpi orgtuanya tidak memakai akad jual beli “saya beli” saat membelinya. Dan si anak tidak tahu bahwa ortunya gak pake akad saat membeli, apakah makanan itu jadi syubhat?
  3. Hadits yg bermakna “Brgsiapa yg sering kenyang perutnya di dunia, maka ia bakal lapar di hari qiamat/akhirat, dan brgsiapa yg sering lapar di dunia maka akan kenyang di akhirat” itu maksudnya bgaimana habib? Apakah klo kita jarang puasa, bakal kelaparan nanti di akhirat?
  4. Apabila ada seseorang yg mana semua keluarganya dan temannya tidak ada yg sehati/sefrekuensi/gak ada yg sefaham dan mengerti dg dia, dan kebanyakan keluarganya suka bnyk berbicara ttg perihal dunia saja, lalu saat dia tertimpa masalah / ingin curhat, apakah cukup hanya curhat ke Allah saja tanpa perlu curhat /cerita ke manusia krna manusia gak ada yg ngerti ?
    Mohon ampun dan maaf wahai habib.
    Terimakasih atas jawaban habib, Jazakumullah khoir
    Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *