Ep 48 Cerita Malam

Kenangan Cerita Malam Episode 48

  • Ass wr wb habib
    Saya ingin bertanya bagaimana caranya untuk kembali semangat mengaji ke majlis taklim, dulu alhamdulillah masyaallah lakuwwata illabillah saya rutin mengaji, tetapi skrng semenjak saya kuliah jadi berkurang dan malah jarang, tetapi hati saya setiap hari selalu ingin ngaji kemajlis taklim memikirkan bagaimana caranya bisa seperti dlu yg semangat tidak malas, dan semenjak saya jarang ke majlis taklim jadi timbul rasa malu kpd guru. bagaimana cara menghilangkan sifat malu jika kita kadang hadir ngaji kadang tidak dan malu juga kpd tmn tmn yg sering hadir karena saya kadang hadir kadang tidak. Minta solusinya habib dan terimakasih banyak khusus untuk habib mujtaba dan tim almuwashola.
  • Assalamualaikum Habib Mujtaba. Izinkan saya bercerita. Saya seorang istri dan saya selama ini ikutin apa kata suami. Saya setelah menikah saya disuruh resign saya resign, tidak banyak memposting wajah saya atau wajah kamu ber2 saya nurut habib sampai saya pun tidak begitu punya teman dan berfikir bahwa memang teman hidup saya adalah suami saya. Tp ada suatu ketika saya ini bingung sampai makan bareng saja pun di keramaian dia tidak mau saya tidak paham karena dia tidak suka keramaian atau tidak suka wajah saya diliat orang laki. Menurut habib berlebihan atau tidak ya suami saya ? Sering lebih memilih pulang tidak jadi makan diluar untuk quality time, apa saya harus dirumah saja tidak berhak untuk keluar rumah ?
  • Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
    Semoga tim almuwasholah dan habib mujtaba selalu dalam naungan rahmat Allah SWT. Sebelum memulai pertanyaan, saya ingin ucapkan ribuan terima kasih atas adanya program cerita malam. Sejujurnya saya sangat senang dengan adanya program ini karena mengingatkan saya akan belasan tahun lalu saat Almarhum Habib Munzir masih ada beliau juga membuat forum tanya jawab di website majelis rasulullah. Yang mana banyak pelajaran yang bisa diambil dari situ. Juga termasuk saya pembaca majalah alkisah yg disitu juga terdapat forum tanya jawab yang diisi oleh ustadz segaf bin hasan baharun. Saya ingin bertanya apakah benar di dalam qashidah shollu ala nuri ahmad karangan imam umar al muhdor itu terdapat pandangan jauh beliau akan suatu tempat yang akan didirikannya darul musthofa. Atas jawabannya saya ucapkan terima kasih.
  • Assalamu’alaikum wr wb… Semoga habibana beserta ahlul khidmat dilimpahi keberkahan oleh Allah dunia & akhirat. Izin bertanya yaa habib… Ana adalah orang yg sebentar lg insya Allah akan melangsungkan pernikahan (mohon doa dari habibana & semuanya). Namun pekerjaan ana hanya sebatas praktisi pengobatan islam semacam ruqyah, bekam dan lain sebagainya sebagai media dakwah. Dan Alhamdulillah tahadduts bi ni’mah, berkat profesi ini ada seorang nasrani yg memeluk islam & ana sendiri yg membimbingnya bersyahadat. Alhamdulillah… Yg mana sebelum menikah, pekerjaan itu alhamdulillah Allah limpahi keberkahan sehingga mencukupi kebutuhan sehari2 bahkan bisa sedikitnya disisihkan untuk menabung. Namun dihadapan ana sekarang insya Allah akan ada istri yg merupakan tanggung jawab ana untuk dicukupi kebutuhannya. Di satu sisi ana yakin dengan pemberian Allah yg Maha Luas terhadap rezeki materi ana seperti sebelum ana menikah, namun disisi lain terkadang muncul bisikan setan yg menakut2i hati akan kekurangan rezeki, sebab profesi ini layaknya profesi jasa lainnya, ketika lg ada yg membutuhkan insya Allah ada hadiah untuk ana, namun jika tidak ya berarti tidak ada pemasukan. Tp ana mau kasih catatan wahai habib mohon izin, bahwa pekerjaan ini tidak ana pasang tarif untuk meruqyah atau bekam, seikhlasnya si pemberi. Di hati, ana pula berniat mencari pekerjaan atau usaha untuk bisa mencukupi nafkah keluarga, namun disisi lain ana khawatir dakwah ana di bidang ini terhambat sebab pekerjaan tersebut, sebab ketika ada yg membutuhkan, kadang waktunya benar2 tak terduga semisal dini hari atau pagi hari atau siang hari. Mohon solusi & nasehatnya habib, apakah ana tetap dalam profesi ini sambil menguatkan keyakinan & kesabaran kepada Allah atas rezeki yg telah Ia janjikan, atau mencari pekerjaan atau usaha yg pasti menghambat dakwah ana dalam bidang pengobatan ini? Satu lg habib… Ana pernah menjadi Ahlul Khidmat di Habib Munzir Al Musawa sampai beliau wafat, beliau suka berpesan, “Bila kamu berjumpa orang sholeh & alim, mintalah ijazah kepadanya.” Atas pesan tersebut, ana mohon ijazah sanad keilmuan & sanad mahabbah dari habib. Ana ingin menyebutkan nama disini, namun ana malu, tp insya Allah habib mengenal ana. Mohon maaf bila ana lancang wahai habibana atas penyampaian ini. Hayyakumullah semoga dalam kebahagiaan selalu, sukses dengan segala cita2….
  • Assalamualaikum Habib.. izin bertanya 🙏🏻
    Beberapa waktu lalu saya berpuasa lalu sambil menunggu buka puasa saya membaca Al Quran.. saya berencana berhenti membaca saat adzan maghrib berkumandang.. dalam hati saya memohon pada Allah supaya diberi petunjuk terkait jodoh di ayat terakhir yang saya baca.. lalu ternyata ayat yang terakhir saya baca adalah ayat kursi.. yang ingin saya tanyakan bolehkah meminta petunjuk dengan cara seperti ini habib? Sebelumnya saya sudah istikhoroh juga habib.. jika cara tersebut diperbolehkan, mohon penjelasan habib terkait petunjuk dalam ayat tersebut habib..
    Mohon maaf jika kurang sopan.. terima kasih banyak habib🙏🏻🙏🏻

Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *