Kenangan Cerita Malam Episode 47
- Assalamualaikum wr.wb.
Semoga habib, keluarga, beserta tim Al-Muwasholah senantiasa diberikan keberkahan di setiap hal oleh Allah SWT.
Mohon izin bertanya bib.
Di dekat rumah saya, Ada tetangga yang berjualan minuman keras . Masyarakat sekitar telah mengetahui. Wujud tokonya seperti swalayan yang menjualan kebutuhan sehari-hari namun didalamnya berjualan barang miras. Jujur masyarakat sekitar saya biasa saja melihatnya namun saya sangat takut jika orang tersebut terus berjualan barang tersebut bib karena sangat membahayakan karena sudah banyak orang luar sana yang membeli. Seperti yang saya lihat waktu tahun baru kemarin hingga sampai dini hari masih banyak orang yang membeli dan ramai. Jujur saya belum berani menasihati bib karena beliau ini rata-rata usianya seperti orang tua saya sekitar 40 tahunan dan saya belum pernah bercakap dengan beliau dan posisi saya sebagai seorang akhwat.
Sebagai seorang muslim bib yang mengetahui hal tersebut apa yang harus saya lakukan bib? Mohon sarannya bib.
Maturnuwun sanget bib…
- Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahil-ladzî hadânâ # bi’abdihil mukhtâri man da’ânâ
Ilaihi bil-idzni wa qad nâdânâ # labbaika yâ man dallanâ wa hadânâ.
Amma ba’du.
Izin bertanya Habib.
Boleh nggak ceritakan kepada kami tentang Habib Musa Al-Kadzim bin Ja’far Assegaf. Al-fakir ingin mengenal lebih dekat sosok beliau dan mudah2an dengan begitu bisa menjadi bekal dan semangat dalam belajar dan dalam ketaatan beribadah kepada Allah. Amin
Demikian Habib, kurang lebihnya mohon maaf. Syukron wa dumtum fil khoiri wal barokati wan najah. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
- Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Afwan habib ana ingin bertanya , jadi ana punya ayah nah ayah ana tuh orang nya keras dia selalu marah marah terus dan kalo marah pasti kata kata nya kasar kadang juga suka main tangan terus juga suka ngancem gitu bib…
Jadi ana minta tolong saran nya dari habib gimana caranya supaya bisa ngehadapin ayah ana yang seperti itu , ana juga selalu doain ayah ana supaya tidak seperti itu lagi bib..
Jazakallahu Khairan bib.. semoga Allah mudahkan langkah habib dalam berdakwah
- Assalaamu’alaikum Warohmatulloohi Wabarokaatuh. Semoga Habib dan Tim Muwasholah senantiasa dilimpahi kesehatan, kemudahan, dan kebahagiaan , Aamiin.
Ijin bertanya, saya nur di jakarta. Banyak kita mendengar dari Guru kita perihal Husnudzon baik kepada manusia maupun kepada Allah. Dikatakan pula oleh guru kita, kalaupun husnudzon kita salah, tapi selama kita berhusnudzon hasilnya akan baik pada akhirnya. Dalam prakteknya terkadang kita ini terlalu banyak husnudzon, sampai lupa untuk berusaha karena berhunudzon bahwa hasilnya pasti baik atau sesuai harapan. Kadang dalam hal yang lain kita terlalu berhunudzon, sehingga kita kita kehilangan sesuatu. Atau kadang kita berhunudzon dalam pergaulan, yang pelan-pelan membawa kita tidak sadar terjerumus dalam kesalahan.Terkadang kita juga berhusnudzon kepala Allah bahwa kita berbuat sudah sesuai jalan Nya, namun kita tidak sadar bahwa kita ini lebih banyak menumpuk dosa. Pertanyaan saya, apakah dalam berhunudzon ini ada batasannya? bagaimana cara yang pas dalam menerapkan prinsip husnudzon ini agar tidak salah kaprah penerapannya sehingga melupakan kita untuk berusaha, waspada, memperbaiki diri dan seterusnya, Syukron atas jawabannya, mohon maaf terutama buat Hostnya kalau terlalu panjang kalimatnya .
- Assalamu’alaikum habib. Semoga habib mujtaba dan tim selalu dalam keadaan sehat dzohir dan bathin, serta istiqomah di jalan Allah swt. Aamiin.
Habib, saya mohon nasehat atas permasalahan keluarga saya.
Saya punya abang yang benar2 menjadi ujian bagi keluarga. Saat ini dia tinggal dirumah orang tua. Sudah menikah dan memiliki 2 org anak.
Dia tidak sholat, keras, egois, dan tempramental. Malas bekerja, kebanyakan tidur dan main game seperti tidak punya tanggungan. tapi maunya kebutuhan perutnya tersedia. Kalau itu gak ada, dia marah. Kalau kita balik marah dia mau aja mukul atau hal yg lebih parah dari itu. Padahal kan dia kepala keluarga yang berkewajiban atas nafkah.
Sepertinya yg menjadi cita2 dia cuma 1, yaitu hidupnya dan anak istrinya ditanggung oleh orang tua atau siapapun. Bahkan anaknya sakit juga ayah yg biayain.
Dimana dia berpijak, disitulah kekuasaannya. Seperti langit dan bumi milik dia saja. Harta orang jadi harta dia (mencuri, ngejualin barang2 dirumah, dll).
Tidak ada 1 nasehat dan pesan pun yg bisa dia terima dari orang tua, istri atau kami org2 sekitarnya. Mulai dari perkataan paling lembut sampai nada tinggi, Hasilnya nihil. Hanya sakit hati saja yg kami dapat.
Ditawari pekerjaan ini itu, dia gak mau. Padahal sudah ditolong dan diberi kemudahan.
Saya kasian dgn org tua saya sudah tua. Saya tidak tega diusia mereka skrg masih menanggung masalah beginian. Ayah jg udah sakit2an.
Walaupun bukan saya yang membiayai kebutuhan, namun ini sangat melukai hati saya juga sebagai anak. Karena saya anak terakhir dan belum menikah, jd masih tinggal bersama orang tua. Saya tidak rela siapapun membebani org tua saya disaat saya berusaha untuk tidak membebani mereka.
Sebenarnya habib, untuk menghadapi kasus seperti ini, Allah pengennya kita gimana sih habib?
Bagaimana sikap yang Allah pengen kita lakuin?
Sabar? Sabar yang benar dan seharusnya itu yang bagaimana? disaat kami rasanya sudah memaksimalkan sabar.
Saat ini jalan yang kami pilih hanya diam. Membiarkan dia dgn kehendaknya. Namun rasanya berat sekali untuk tidak mengutuk dia dalam diam.
Menahan amarah rasanya berat. Alhasil hanya bisa nangis dan ngedumel sendiri dikamar.
Saya aja bisa se stress ini dibuatnya, bagaimana org tua saya. Sedih rasanya habib dan tidak mampu lagi rasanya bersabar. Bolehkah dia dipenjarakan saja habib?
Habib, saya juga mohon solusinya apakah ada do’a yang bisa kita amalkan untuk dibacakan di air minum atau air mandinya dengan harapan Allah tolong dan perbaiki dia dan terlepas dari belenggu hawa nafsunya itu yg sudah dikendalikan jin.
Karena disuruh sholat dia gamau, nasehat jg ga diterima. Jadi kami tidak mampu apa2 lagi selain mengandalkan do’a kepada Allah swt.
Dan jika ada waktu, bisakah habib menceritakan adakah kisah Nabi maupun org sholeh yang mengalami kasus seperti ini. Saya ingin sekali mendengarnya agar hati saya tenang dan mencontoh bagaimana sikap mereka dlm menyikapi hal seperti ini.
Terimakasih habib atas kesempatan ceritanya.
Semoga habib berkenan menjawab. Assalamu’alaikum wr wb
Comment