Kenangan Cerita Malam Episode 130
- Assalamu’alaikum Habib, Ustadz mohon izin untuk bertanya. Apabila kita pernah belum mengetahui cara menyucikan najis secara benar. Misalnya, ada najis kemudian kita hanya lap saja pakai tissue yang dibasai sehingga tinggal najis hukmiyah. Kemudian kita mengepelnya sehingga najis hukmiyah tersebut menyebar, barangkali juga ke barang-barang, Habib, Ustadz. Setelah mengetahui cara yang semestinya, ingin menyucikannya dengan mengguyurkan air tapi khawatir keluarga malah bertanya-tanya, semisal ”kenapa diguyur? kenapa caranya seperti itu?” karena biasa dipel dengan pel-pelan saja demikian. Saya was-was Habib, Ustadz apakah terdapat pendapat yang menganggap najis hukmiyah yang terlanjur menyebar itu suci atau pendapat yang dikhususkan untuk yang mengalami was-was Habib, Ustadz? Sekian Habib, Ustadz. Terima kasih dan mohon maaf Habib, Ustadz
- Assalamualaikum habib.
Maaf izin curhat dan bertanya.
Saya laki laki berumur 32 tahun, belum menikah.. kehidupan saya dari kecil sampai umur segini selalu saja di atur oleh orang tua saya.. dari semua segi, sampai saya ingin mempunyai pilihan sendiri, untuk memilih ikut para habaib… Awalnya mereka menerima saya mengikuti habaib, tapi ketika saya sampaikan apa yang diajarkan oleh habaib, mereka tidak terima dengan apa yang di paparkan atau dijelaskan oleh habaib atau ustadz ustadz yang mengikuti alur habaib….
Awalnya saya menerima apa yang di utarakan oleh orang tua saya.. tetapi lama kelamaan saya tidak setuju ketika orang tua saya terlalu menyetir kehidupan saya dan pilihan saya…
Selain pilihan manhaj agama yang yang saya pilih, yaitu mengikuti habib.
Mereka memaksa saya dan selalu ingin saya itu belajar bukan hanya dari habaib saja…
Akan tetapi, saya hanya ingin berguru ke habaib saja…
orang tua saya juga menyetir pilihan saya terhadap pasangan yang ingin saya nikahi.
Mereka ingin saya menikah di atas umur 30, sedangkan saya sudah punya calon, tetapi mereka tidak setuju dengan calon saya.
Dengan alasan mereka tidak ingin saya sengsara di dunia.
Dan mereka sering sekali mendoakan saya yang jelek jelek, serta menyumpahi saya dengan doa doa yang sangat menyayat hati saya, sampai saya benar benar terngiang ngiang dengan ucapan mereka habib.
Apa yang harus saya lakukan sekarang? Karena kalau ditanya, saya sudah capek begini terus, capek hidup, ingin rasanya menyudahi hidup saya saja habib karena paksaan orang tua saya dan perlakuan orang tua saya
Di tempat saya tinggal jarang sekali adanya majelis ta’lim habaib, maulid, dan sebagainya jadinya saya tidak punya siapa pun yang bisa saya jadi kan tempat curhat…
Terimakasihh habib, assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
- Assalamualaikum habib / ustadz…
Izin bertanya…
Apa bener kalau kita kawin lari , penghulu nya harus atlet lari ya ustadz/ habib?
Syukron jazzakumuLLAH khair ustadz
- Assalamualaikum ustadz/Habib
Minta resep obat galau ya ustadz/Habib
Syukron
Wassalamu’alaikum…
Comment