Kenangan Cerita Malam Episode 16
- Assalamu’alaikum Warahmatullooh Wabarakaatuuh… Habib izin bertanya, bagaimana pandangan habib terhadap org2 indigo,..syukron habib… 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
- Assalamu’alaikum yaa Habibana, semoga Habibana Mujtaba dan semua pihak yg membantu dakwah habibana senantiasa dalam Rahmat dan Kasih SayangNya. Mohon izin menyampaikan keresahan saya, Habibana. Beberapa tahun ini saya sedang diuji dengan diberikan kecenderungan kepada seorang lawan jenis, Habibana. Berat sekali, jatuh bangun untuk tidak menghiraukan perasaan itu. Apalagi posisi saya sebagai perempuan (belum menikah) dengan usia 27th. Sudah saya ikhtiarkan untuk menyampaikan secara tersirat kepada wali dan guru, tetapi nampaknya belum ada tanda lebih lanjut. Saya pun malu untuk membahas lagi. Disisi lain saya ingin sekali menjadi seutuhnya muslimah yang menjaga marwah. Demikian curahan atas keresahan saya, Habibana. Mohon maaf jika tidak sepenting perkara agama lainnya, Habibana. Kiranya nasihat, amalan, atau doa dari Habibana dapat meneguhkan saya atau untuk siapapun yang sedang diuji dengan keadaan yg sama. Jazakumullah Khayran Katsiir Habibana. Semoga Allah menjaga Habibana dan semua yang mencintai Habibana. *Musafir, Surabaya
- Assalamu’alaikum ya Habibana, Al Faqir izin bertanya…. Ada pemikiran atau statement seperti demikian bahwasanya “Thibbun Nabawi itu tidak ada, Rasulullah Menggunakan Kurma, Susu, Madu ataupun Habbatus Sauda dst karena di zaman dahulu hanya ada itu saja. Jadi itu Obat merupakan obat Tradisional orang Arab, Bukan pengobatan Ala Rasulullah. Andaikan Thibbun Nabawi itu ada, itu hanya Bekam dan Ruqyah” Bagaimana tanggapan Habib dengan pemikiran/Statement di atas?, Apakah pemikiran seperti demikian itu benar? Jazakallah Khair Habibana, Semoga Allah panjangkan Umur Habibana, Allah luaskan pintu Rahmat dan Ridhonya, Allah mudahkan Jalan Habibana Sampai kepada Allah dan kelak Berjumpa dengan Rasulullah shalallahu ‘Alaihi Wasallam. Wassalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh
- Assalamu’alaikum Habibana, izin bertanya. Ketika dahulu Al faqir awal bertaubat pernah melakukan kesalahan dalam sholat, contohnya kurang Rokaat dalam Sholat. karena keterbatasan ilmu yang Al-Faqir miliki saat itu, Al faqir kemudian Sujud Sahwi tapi hanya 1x sujud, Pertanyaannya habib, apakah saya harus Menqodho’ sholat tersebut? Jazakallah Khair Habibana, Wassalamualaikum