Cerita Malam
Ceritakan Apa Yang Ingin Kalian Ceritakan
Cerita Malam adalah Program dari Majelis Al Muwasholah yang berisi membacakan cerita/pertanyaan yang kamu tulis di form di bawah kepada pendengar radio untuk kami bacakan bersama Al Habib Ahmad Mujtaba dan Narasumber lainnya.
Silahkan tulis cerita/pertanyaanmu pada form di bawah ini.
LIVE Selasa 21:00 WIB on Radio & YouTube
Ayo berbagi dengan yang lain dengan menulis satu pertanyaan saja di setiap ceritamu, ya!
Form ditutup ketika 5 cerita telah terpenuhi.
Cerita Malam Episode 183
Cerita 1
Assalamualaikum warohmatullahi waborakatuh.
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin. Allahumma sholli ‘ala Sayyidina Muhammad wa ‘ala ali Sayyidina Muhammad.
Habib yang baik, semoga Antum dan keluarga, juga segenap pengurus dan tim khidmah Muwasholah, selalu dalam bunga-bunga kebaikan yang bermekaran sepanjang hari dan sepanjang tahun –tak pernah layu dimakan waktu yang kelam…
Semoga kita semua bisa selalu tersenyum atas takdir dari Allah subhanahu wa ta’ala apapun bentuk takdir itu…
Semoga kita suatu saat akan berjumpa dengan sang Kekasih shollallahu ‘alaihi wasallam dan mendengar dari lisan indahnya kata-kata bahwa “kita adalah umat yang Beliau banggakan”. Aaaamiin ya robbal ‘alamin.
Allah…..
Habib, kita ini tidak mungkin (dan aneh) kalau sungguh-sungguh bercita-cita ingin menjadi sesuatu ini dan sesuatu itu –sesuatu yang masih dalam ukuran kesuksesan duniawi. Buat apa kita mencapai sesuatu yang agung menurut kacamata duniawi, tapi itu sama sekali tidak ada istimewanya di sisi Allah subhanahu wa ta’ala dan Rasul-Nya shollallahu ‘alaihi wasallam?
Oleh karena itu, apa kita boleh berkhayal, mendamba, berharap menjadi wali Allah SWT… apakah maqam wali Allah itu sesuatu yang boleh dicita-citakan (atau diangan-angankan)?
Karena kalau tidak berupaya menjadi hamba Allah yang sebaik-baiknya (wali Allah), buat apa kita bersusah-payah dalam hidup yang “aneh” ini?
Seperti apakah jalan yang ditempuh seseorang sampai bisa menjadi wali Allah, ya Sayyidi? Apakah penuh lika-liku, jalan terjal, dan segala cobaan yang tak tertahankan?
Demikian ya, Habib. Maaf kalau saya su’ul adab. Saya rindu duduk di Malam Kamis yang syahdu di depan Makam Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa. Salam cinta tak terhingga… Wassalamu’alaikum warohmatullahi waborakatuh.
Cerita 2
Assalaamu’alaikum Warohmatulloohi Wabarokaatuh ,
Semoga Allah senantiasa menaungi Habib dan segenap kru Muwasholah dalam naungan kebaikan dan kemudahan dalam segala urusannya, Aamiin.
Habib, ijin bertanya, saya memiliki keluaga dekat seorang ibu ( suaminya sdh meninggal) dengan 2 anak yang satu masih SMP dan satu lagi baru menikah. Keluarga ini hidupnya pas-pasan namun bergaya hidup yang berlebih dari kemampuannya sehingga akhirnya memiliki banyak hutang di mana-mana dan tidak pernah bisa mengembalikan hutang tersebut . Banyak tetangga yang sebenarnya kasihan, bahkan anak dari keluarga ini sering ambil jajanan di toko tetangga kadang dibiarkan mengambil tidak usah membayar, namun si ibunya ini sepertinya menjadikan hal itu sebagai kebiasaan dan malah berhutang ke pemilik tokonya dengan tidak ada itikad mengembalikan pinjaman hutangnya sampai bertaun-taun. Karena kejadian ini, keluarga saya jadi ikutan ditagih oleh pemberi hutang (yang jumlahnya lebih dari 2 orang) sementara keluarga saya juga dalam kondisi yang sederhana walaupun tidak sampai berhutang. Ibu saya sebagai kakak dari keluarga ini sudah banyak menasehati kalau kepepet berhutang ke satu pihak saja, agar nanti mudah mengembalikan dan seringkali feedbacknya ibu saya dibantah dengan alasan itu adalah urusan pribadinya. Ibu saya sebagai kakak jg sering memberikan bantuan baik dalam bentuk makanan maupun uang saku anaknya memaklumi bahwa adiknya adalah single parent. Tetapi hal ini tidak memperbaiki pola kehidupan adiknya, justru hutang adiknya ada di mana-mana dan tidak punya itikad untuk membayar. Saya sebagai keponakan sudah ikut membantu memberikan bantuan keuangan semampunya mengingat saya juga mempunyai keluarga dan anak-anak yang masih usia sekolah semua. Ada satu kejadian yang membuat saya mengambil keputusan untuk menghentikan bantuan keuangan untuk keluarga tsb agar memberi pembelajaran bahwa mereka sekeluarga tidak boleh memanfaatkan kebaikan orang tapi tidak pernah memperbaiki gaya hidup dan malah hutangnya semakin banyak dimana-mana.
Keputusan menghentikan bantuan keuangan ini juga dari masukan ayah saya yang sudah tidak nyaman dengan sifat-sifat keluarga tersebut. Ayah saya juga sering sakit karena memendam rasa marah dengan tingkah laku keluarga tersebut karena sering berhutang ke kami anak-anaknya, tidak dikembalikan, ayah saya tidak bisa menegur karena itu adalah saudara ibu saya.
Mohon nasehat dari Habib, apakah keputusan saya ini sudah tepat?
Demikian pertanyaan saya Habib, maaf jika sangat panjang, kurang lebihnya mohon maaf. Wassalaamualaikum Warahmatulloohi Wabarokaatuh
Cerita 3
Assalamualaikum wr wb
Afwan
Habib ijin bertanya
Apakah boleh bikin BPJS yg berbyr setiap bulannya
Krn skrg udah ga bisa yg gratis
Apakah BPJS yg berbyr itu halal habib?????
Krn ada ustadzah yg bilang itu hukumnya riba
Syukron katsir habib atas penjelasannya
Mdh2an Alloh sehat kan habib berserta keluarga dan kru majelis muwasolah
Mdh2an Alloh selametin dimana pun berada







Wassalamu’alaikum wr wb
Cerita 4
Assalaamu’alaikum Warohmatulloohi Wabarokaatuh.
Semoga Habib dan Segenap Tim Khidmah Al Muwasholah senantiasa tercurahkan keberkahan, kesahatan, dan terkabul apa yang menjadi harapannya. Aamiin.
Ijin bertanya Habib, saat memiliki hajat , saya sering merasa kurang termotivasi / bersemangat dalam mengejarnya. Semangatnya hanya muncul diawal-awal saja selanjutnya redup. Jadi , bagaimana ya Habib, agar bisa memiliki cita-cita yang luhur dan bersamaan dengan itu juga memiliki tekad yang kuat untuk meraihnya. Mohon bisa dikisahkan juga , bagaimana Guru-guru kita dalam kekuatan bertekad dan usaha untuk meraih cita-cita mereka.
Demikian Habib pertanyaan dari saya, mohon maaf apabila ada salah kata.
Wassalaamu’alaikum Warohmatulloohi Wabarokaatuh
Cerita 5
Available.
Kenangan Cerita Malam
Simak serta dengarkan Cerita yang sudah dibacakan untuk bisa menjadi pembelajaran
